KARANGANYAR – Merebaknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) atau Foot and Mouth Disease (FMD) pada ternak berkuku belah akhir-akhir ini sempat menimbulkan rasa khawatir beberapa kalangan, terutama peternak. Hal tersebut disambut jajaran Polres Karanganyar dengan melakukan langkah strategis diantaranya menginisiasi Rakor Linsek membahas penanggulangan PMK dan ditindak lanjuti dengan Gerakan Vaksinasi Ternak oleh Dispertan PP Kabupaten Karanganyar beberapa waktu yang lalu.
Dibawah pimpinan Kapolres Karanganyar AKBP Danang Kuswoyo, S.I.K., jajaran Polres Karanganyar jauh hari telah melakukan langkah untuk mengendalikan penyakit yang mengancam hewan ternak tersebut. Langkah strategis pun diambil dengan menerjunkan para Bhabinkamtibmas untuk bersama dengan instansi terkait melakukan pendataan peternak dan hewan ternak diwilayah binaan masing-masing. Setelah terdata, kemudian dilakukan pemetaan terhadap hewan ternak tersebut dipisahkan, antara hewan yang sehat, hewan yang suspect dan hewan yang terjangkit atau terkonfirmasi PMK.
Melalui Kasat Binmas AKP Lukman Tri. N, mewakili Kapolres Karanganyar AKBP Danang Kuswoyo, S.I.K., menjelaskan, terhadap hewan yang sehat secara bertahap diberikan vaksin untuk mencegah tertular PMK, sedangkan hewan suspect juga diberikan vaksin dan dilakukan isolasi oleh peternak dengan memisahkan dengan hewan yang terinfeksi PMK. Lebih jauh, Kasat Binmas menjelaskan, terhadap hewan yang terinfeksi PMK dilakukan treatment khusus di bawah pengawasan dokter hewan dari Dispertan PP dan didampingi pihak Kepolisian serta instansi terkait lainnya.
“Bhabinkamtibmas bersama Babinsa mendampingi tim dari Dispertan PP Kabupaten Karanganyar untuk memantau kesehatan ternak yang terjangkit PMK.” ungkap Kasat Binmas.
Sebagai contoh, jajaran Polsek Jumapolo melakukan pendampingan petugas dari Dispertan PP untuk memantau dan mengecek kesehatan dua ekor sapi milik salah satu warga di Jumapolo yang diketahui terjangkit PMK, Jumat (8/7) pagi.
“Kami mendampingi Tim dari Dispertan PP Karanganyar untuk memantau kesehatan dua ekor sapi milik warga kami, Kondisi sudah membaik dan semoga lekas sembuh sehingga bisa untuk berkurban.” ungkap Kapolsek Jumapolo AKP Herawan Prasetya Budi. (humasreskra)
