KARANGANYAR – Penyakit Mulut dan Kuku pada hewan ternak masih menjadi perhatian Pemerintah. Di Kabupaten Karanganyar yang merupakan daerah perbatasan dengan Provinsi Jawa Timur, memiliki kerawanan tersendiri terhadap penyakit tersebut.
Karanganyar sebagai daerah lalu lintas ternak dari daerah Jawa timur, Polres Karanganyar beberapa waktu yang lalu telah mendirikan Pos Pantau Lalu Lintas Ternak di Tawangangu, Karanganyar.
Kapolres Karanganyar AKBP Danang Kuswoyo, S.I.K., melalui Kasat Binmas AKP Lukman Tri. N, mengatakan, Pendirian pos pantau tersebut sebagai langkah mengantisipasi hewan yang masuk ke Jawa Tengah khususnya Kabupaten Karanganyar adalah hewan yang benar benar sehat.
“Selain melakukan pengawasan di Pos Pantau tersebut, Kami juga masih terus melakukan pengecekan dan pengawasan terhadap hewan ternak di kendang – kendang milik peternak.” ungkap Kasat Binmas.
Ia mengatakan, kegiatan pemantauan ternak tersebut dilaksanakan oleh para Bhabinkamtibmas bekerja sama dengan dinas terkait lainnya.
“Hari ini, Selasa (19/7) Aipda Sukarno Bhabinkamtibmas Kelurahan Lalung melaksanakan kunjungan ke kendang sapi milik Pak Dadi yang ada di Dusun Ledok Kelurahan Lalung Kecamatan Karanganyar terdapat 6 (enam) ekor sapi jenis Metal dalam keadaan sehat.” Urai Kasat Binmas.
Dikatakannya, kegiatan Bhabinkamtibmas Kelurahan Lalung tersebut merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh hampir seluruh anggota bhabin jajaran Polres Karanganyar untuk menekan angka penularan PMK di wilayah Kabupaten Karanganyar
Ditambahkan Kasat Binmas, dalam kesempatan tersebut, Aipda Sukarno menyampaikan agar tetap menjaga kebersihan kandang dan menjaga nutrisi pakan sapi sehingga sapi tetap sehat Guna mengantisipasi adanya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).
Selain itu, Bhabinkamtibmas Kelurahan Lalung tersebut juga menghimbau kepada masyarakat tidak perlu panik, PMK pada ternak tersebut tidak menular kepada manusia, PMK juga dapat diobati dan disembuhkan. (humasreskra)
