Polres Karanganyar – Pentingnya peran 4-Pilar yakni unsur TNI-Polri, Kemenag, Pemerintah Daerah sebagai satu kesatuan dalam upaya pencegahan penyebaran paham Intoleransi , radikalisme dan terorisme di masyarakat.
Berlangsungnya Workshop Kebangsaan di Aula Kantor Kecamatan Colomadu Desa Malangjiwan Kecamatan Colomadu kabupaten Karangayar untuk membangun Sinergitas 4-Pilar dan masyarakat dalam upaya pencegahan Terorisme di Wilayah Kabupaten Karanganyar, Senin (19/12) siang.
Dengan melibatkan peserta dari Para Kades se Kecamatan Colomadu, Tokoh agama, Tokoh Ormas dan relawan, workshop tersebut memberikan pemahaman kepada para peserta untuk bersama memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya paham intoleransi, radikalisme dan terorisme.
Seperti salah satu yang disampaikan narasumber dari Tim pencegahan Densus 88 ,Kompol Agus bahwa terorisme tidak hanya menjadi tanggung jawab Densus 88 dan TNI – Polri saja, melainkan seluruh elemen masyarakat.
“Munculnya terorisme di sebabkan karena pemahaman yang salah, dangkalnya pengetahuan tentang agama ,adanya ideologi yang mengakar juga bisa menyebabkan terorisme , adanya ruang /kesempatan dan kurangnya kepekaan dari masyarakat” jelasnya.
Lebih lanjut, Kompol Agus mengatakan bahwa masyarakat harus bisa mendeteksi bilamana dilingkungannya ada potensi munculnya paham tersebut, dengan berbagai upaca pencegahan antara lain memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik , meminilisir kesenjangan sosial masyarakat, meningkatkan persatuan dan kesatuan serta meningkatkan aksi perdamaian .
“Jangan sampai terjadi di negara Indonesia yang aman dan damai ini, hancur seperti Suriah karena perang saudara hanya di sebabkan karena perbedaan keyakinan” tuturnya.
Pada acara tersebut juga disampaikan materi dari Kemenag Kabupaten Karanganyar H. Zuad LC dan Kesbangpol Karanganyar Ibu Tyas Ngambar Widyowati SH dan dari Dwi Adi Suseno, SE Mewakili Camat Colomadu.
Sementara Kapolsek Colomadu, AKP Imam menyampaikan dari hasil Workshop tersebut dari unsur 4-Pilar dan masyarakat akan berkomitmen memerangi penyebaran terorisme dan faham radikal serta intoleran, hingga sampai menyasar ke seluruh lapisan masyarakat.
“Dari jajaran Muspika Kecamatan Colomadu sendiri juga akan turun ke tingkat desa untuk mensosialisasikan tentang bahaya faham tersebut serta mengoptimalkan peran Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang sudah berjalan” pungkas Kapolsek.